Info Sekolah
Rabu, 20 Nov 2024
  • Jadwal daftar ulang PPDB 2024 dapat dilihat pada situs ini
  • Jadwal daftar ulang PPDB 2024 dapat dilihat pada situs ini
27 Agustus 2024

Kenali Potensi Peserta Didik : SMAN 16 Semarang Adakan Tes Psikologi

Sel, 27 Agustus 2024 Dibaca 18x Info Sekolah

Semarang, 27 Agustus 2024 – SMA Negeri 16 Semarang hari ini sukses menggelar kegiatan psikotes bagi seluruh siswa baru kelas X. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini bertujuan untuk mengukur potensi, minat, dan bakat siswa. Menurut Suyoto, S.Pd. M. Sc, selaku guru BK SMAN 16 Semarang menyatakan “ Dengan mengetahui potensi diri sejak dini, diharapkan siswa dapat memilih jalur pendidikan dan karir yang sesuai. Hasil psikotes ini juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembentukan kelompok belajar dan pemilihan kegiatan ekstrakurikuler”.

Kegiatan Psikotes ini diselenggarakan SMAN Negeri 16 Semarang dengan bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Kartika. Lembaga Kartika adalah sebuah lembaga yang telah lama berkecimpung dalam bidang pelayanan psikologi dan pengelolaan sumber daya manusia di Semarang. Sejak berdiri pada tahun 1997, Kartika telah menjadi rujukan bagi banyak individu, perusahaan, dan organisasi yang membutuhkan layanan psikologis yang profesional.

Kegiatan psikotes merupakan alat yang sangat berguna dalam dunia pendidikan, terutama untuk peserta didik. Psikotes membantu siswa untuk memahami kekuatan, kelemahan, minat, bakat, dan gaya belajar mereka. Dengan mengetahui diri sendiri, siswa dapat membuat pilihan yang lebih tepat, baik dalam hal pemilihan jurusan, kegiatan ekstrakurikuler, maupun perencanaan karir di masa depan. Hasil psikotes dapat menjadi acuan bagi siswa dalam membuat keputusan-keputusan penting, seperti memilih jurusan kuliah, memilih pekerjaan, atau bahkan memilih teman.

Setelah mengetahui potensi diri, siswa dapat fokus pada pengembangan diri di bidang-bidang yang mereka minati. Dengan demikian, siswa dapat mencapai prestasi yang optimal. Bagi guru, hasil psikotes dapat digunakan untuk menyusun program pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan karakteristik siswa. Guru dapat memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan minat dan gaya belajar siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Hasil psikotes juga dapat menjadi bahan diskusi antara guru, siswa, dan orang tua. Orang tua dapat memberikan dukungan yang lebih tepat bagi anak-anak mereka sesuai dengan potensi dan minat yang dimiliki.