Semarang, 14 Agustus 2025 -\ SMA Negeri 16 Semarang memperingati Hari Pramuka ke-64 dengan penuh semangat. Mengusung tema nasional "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa", perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum penting bagi seluruh warga sekolah untuk menguatkan karakter, kepedulian sosial, dan rasa cinta tanah air di kalangan pelajar.Semarang, 14 Agustus 2025 -\ SMA Negeri 16 Semarang memperingati Hari Pramuka ke-64 dengan penuh semangat. Mengusung tema nasional "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa", perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum penting bagi seluruh warga sekolah untuk menguatkan karakter, kepedulian sosial, dan rasa cinta tanah air di kalangan pelajar.
Tema ini selaras dengan harapan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam memperkuat jati diri generasi muda sebagai insan Pancasila yang siap menjaga keutuhan NKRI. Dalam pidatonya, Kwarnas mengingatkan bahwa tantangan bangsa semakin kompleks, mulai dari disrupsi teknologi hingga maraknya perilaku menyimpang seperti judi online, narkoba, bullying, serta masuknya budaya asing yang berpotensi melemahkan nilai gotong royong. Pramuka diharapkan hadir sebagai solusi strategis membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
SMA Negeri 16 Semarang berkomitmen untuk mendukung dan melaksanakan rangkaian kegiatan yang terinspirasi dari Bulan Bakti Pramuka 2025. Kegiatan tersebut antara lain: Pramuka Berbagi dan Menolong, berupa bakti sosial dan donor darah yang melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Pramuka Menanam dan Gerakan Aksi untuk Lingkungan (GAUL), melalui penanaman pohon dan pemanfaatan pekarangan sekolah untuk kebun sayur. Pramuka Mengelola Sampah di Rumah, dengan mengajak siswa memilah sampah dari rumah dan mengolahnya menjadi kompos atau kerajinan tangan di sekolah. Pramuka Berwirausaha, melalui pelatihan kewirausahaan dan bazar produk ramah lingkungan karya siswa. Pramuka Mengajar, yaitu kegiatan bimbingan belajar gratis bagi anak-anak kurang mampu di sekitar sekolah. Bumbung Kemanusiaan Pramuka, yakni penggalangan dana dan bantuan untuk korban bencana.
Kepala SMA Negeri 16 Semarang, Dr. Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., menyampaikan amanat bahwa kegiatan ini menjadi sarana nyata untuk menanamkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka pada siswa. "Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa sosial, kepemimpinan, dan kemandirian yang kuat", ujarnya. Selain aksi sosial dan lingkungan, sekolah juga mengadakan upacara bendera Hari Pramuka, di mana seluruh siswa dan guru mengenakan seragam Pramuka. Dalam amanatnya, pembina upacara mengajak seluruh siswa untuk bijak beradaptasi di era digital, menyebarkan konten positif, serta melawan hoaks demi menjaga persatuan bangsa.
Melalui rangkaian kegiatan ini, SMA Negeri 16 Semarang menunjukkan bahwa semangat Hari Pramuka tidak berhenti pada slogan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Harapannya, langkah-langkah ini dapat menjadi kontribusi kecil namun berarti dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan generasi muda yang berkarakter, mandiri, dan siap memimpin.
SELAMAT HARI PRAMUKA KE-64.
SATU PRAMUKA UNTUK SATU INDONESIA.
JAYALAH PRAMUKA.
SALAM PRAMUKA!
Penulis : Arina Sofiyatur Rohmah
