Upacara Kemerdekaan di SMAN 16 Semarang: Wujud Miniatur Indonesia

Upacara Kemerdekaan di SMAN 16 Semarang: Wujud Miniatur Indonesia

Sekolah ✍️ Team Publikasi 🗓 17 Aug 2025
Upacara Kemerdekaan di SMAN 16 Semarang: Wujud Miniatur Indonesia

Semarak merah putih menyelimuti lapangan SMAN 16 Semarang pada Sabtu, 17 Agustus 2025. Dengan penuh khidmat, seluruh guru, siswa, dan tenaga kependidikan mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Bapak Sunarno, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, yang memberikan arahan penuh makna bagi seluruh peserta.

Dalam amanatnya, Bapak Sunarno menekankan bahwa upacara kemerdekaan bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air. Beliau mengingatkan pentingnya semangat persatuan dan gotong royong di lingkungan sekolah sebagai cerminan dari nilai-nilai kebangsaan. “Hari ini kita merenungkan kembali peran kita dalam menjaga persatuan dan kebersamaan, sebagaimana Jawa Tengah menjadi miniatur Indonesia,” tegasnya.

Pesan tersebut sejalan dengan pidato Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang menyebut Jawa Tengah sebagai gambaran kecil Indonesia karena keberagaman masyarakatnya. Gubernur menekankan bahwa kekuatan bangsa terletak pada persatuan, gotong royong, dan tepa selira. Ia juga mendorong konsolidasi dari desa hingga kota sebagai basis ketertiban, keamanan, dan kedaulatan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Nilai-nilai itu tercermin nyata dalam pelaksanaan upacara di SMAN 16 Semarang. Persiapan upacara yang melibatkan siswa, guru, dan staf secara bersama-sama menunjukkan semangat gotong royong. Kekhidmatan jalannya acara memperlihatkan bagaimana rasa hormat dan persatuan tumbuh dalam lingkungan sekolah. Dengan demikian, upacara ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi seluruh warga sekolah.

Selesai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman dan pembagian hadiah lomba agustusan yang sebelumnya telah digelar. Kemeriahan pun terpancar ketika nama-nama pemenang dipanggil ke depan untuk menerima penghargaan. Sorak sorai siswa menambah semarak suasana, sekaligus menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan sportivitas juga menjadi bagian penting dari peringatan kemerdekaan di SMAN 16 Semarang.

Melalui peringatan kemerdekaan tahun ini, SMAN 16 Semarang bertekad untuk terus menanamkan nilai Pancasila, memperkuat toleransi, dan mengembangkan kreativitas siswa. Harapannya, sekolah dapat menjadi ruang kecil yang mencerminkan cita-cita besar bangsa. Seperti yang disampaikan Gubernur Ahmad Luthfi, Jawa Tengah—dan termasuk SMAN 16 di dalamnya—adalah miniatur Indonesia yang selalu menjunjung persatuan, kebersamaan, serta semangat untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

 

 

 

Bagikan: Facebook Twitter